Kisah Sukses Abdurrahman bin Auf Merintis Bisnis Hingga Jadi Miliarder

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal sebagai seorang miliarder yang sukses dalam merintis bisnis.
Ukuran Tulisan-+=

EQOZMEDIA.ID – Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal sebagai seorang miliarder yang sukses dalam merintis bisnis. Berbagai bidang bisnis yang dijalankan adalah bidang pakaian, makanan, hingga properti, Abdurrahman bin Auf memiliki aset yang luar biasa, yakni puluhan ribu dirham dan dinar, yang mana jika dirupiahkan dengan nilai mata uang saat ini, maka nilainya akan sangat luar biasa.

Nah, Sahabat Eqoz penasaran nggak sih dengan apa yang dilakukan Abdurrahman bin Auf dalam menjalankan bisnis, sampai akhirnya dikenal sebagai miliarder muslim pada masanya? Tenang, Eqoz akan membahas mengenai kiat sukses Abdurrahman bin Auf dalam mengelola bisnis hingga jadi miliarder. Yuk, kita simak artikel berikut!

Sekilas Mengenai Abdurrahman bin Auf

Melansir dari Jurnal UIN Ar-Raniry, Abdurrahman bin Auf dilahirkan pada tahun 580, atau tepatnya 10 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ia merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW dan menjadi satu dari delapan orang pertama (assabiqunal awwalun) yang menerima aqidah Islam, tepatnya dua hari setelah Abu Bakar menerima aqidah Islam.

Tak banyak yang tahu, bahwa Abdurrahman bin Auf juga merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal sebagai miliarder karena sukses dalam berbisnis. Ia merintis bisnis dari nol hingga akhirnya berhasil memiliki kekayaan yang luar biasa.

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang berapa jumlah kekayaannya, namun dari kontribusinya dalam mendermakan hartanya untuk kepentingan umat dan agama, kita akan tahu seberapa kaya Abdurrahman bin Auf. Berikut beberapa sumbangan besar beliau untuk umat dan agama:

  • Donasi dalam Perang Tabuk sebanyak 4000 dirham, 500 kuda perang dan 1.500 Unta.
  • Santunan kepada para veteran Perang Badar yang masih hidup pada masa itu, dengan memberikan 400 dinar dengan jumlah veteran yang jumlahnya tidak kurang dari 100 orang.
  • Menjual tanah dengan harga 40.000 dinar atau sekitar Rp 43 Miliar yang kemudian dibagikan kepada Bani Zuhrah, istri-istri Nabi Muhammad Saw, anak yatim dan fakir miskin.
  • Menyumbangkan 700 ekor unta yang membawa barang keperluan dan diberikan kepada penduduk Madinah.

Berbagai kontribusi tersebut merupakan hasil dari kesuksesan bisnis Abdurrahman bin Auf. Sebagai seorang pengusaha, kita sepatutnya bisa meniru apa yang dilakukannya dalam membangun dan mengelola bisnis. Nah, berikut adalah beberapa kiat sukses beliau:

1. Jeli Membaca Keinginan Pasar

Saat Abdurrahman bin Auf hijrah ke Madinah, ia menolak tawaran penduduk untuk diberikan rumah dan istri. Saat itu, beliau lebih memilih untuk minta ditunjukkan pasar dan pergi ke pasar tersebut untuk melihat apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Abdurrahman bin Auf dengan kejeliannya melihat peluang, pergi ke pasar untuk mengamati barang apa yang banyak diminati orang sebelum dia memulai bisnisnya. Tindakan ini menunjukkan kebijaksanaannya dalam melakukan riset pasar sebelum memulai usaha, yang merupakan prinsip penting dalam dunia bisnis.

Melansir dari laman Lazismu, beliau memulai bisnis dengan menjual barang-barang kebutuhan pokok. Hal ini juga didasarkan atas kondisi geografis Makkah dan Madinah yang lebih cenderung pada kebutuhan pokok dibandingkan dengan pertanian.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top