EQOZMEDIA.ID – Hotel Best Western Plus Coco Palu kembali menggelar kegiatan Earth Hour pada Sabtu (22/3/2025). Tujuannya bukan semata untuk meningkatkan kesadaran terhadap penghematan energi, tapi juga berdampak langsung pada efisiensi pengeluaran hotel.
Peringatan yang berlangsung setiap 23 Maret ini menyuguhkan kolaborasi unik dengan mengundang tamu VIP serta bekerja sama dengan dua komunitas, yaitu Earth Hour 60+ dan Himpunan Pramu Wisata Indonesia (HPI).
Menurut Rama Alghifari, Marketing Communication Hotel BW Plus Coco Palu, perbedaan signifikan pada acara Earth Hour kali ini adalah adanya kolaborasi yang lebih erat antara hotel, HPI, dan Earth Hour 60+.
“Tahun lalu mereka melaksanakan Earth Hour secara terpisah. Namun, tahun ini kami mengadakan acara bersama,” jelas Rama.
Tema yang diangkat pada acara tahun ini berhubungan dengan food waste atau pemborosan makanan. Tema ini dipilih untuk memberikan pesan penting di tengah banyaknya makanan yang terbuang sia-sia, terutama saat berbuka puasa.
Dalam wawancara dengan eqozmedia.id, Rama juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar tentang pemborosan makanan. Momentum Ramadhan seharusnya tidak mendorong masyarakat menghasilkan banyak sisa makanan. Jika ada makanan berlebih, salurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Tidak hanya soal pemborosan makanan, acara ini juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap penghematan energi.
“Kami mengajak semua orang untuk lebih sadar dalam mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan. Kami bahkan meminta tamu-tamu hotel untuk turut mematikan lampu di kamar mereka. Walaupun ada beberapa yang masih menggunakan lampu karena kebutuhan mereka, tapi sebagian besar sudah mengikuti ajakan tersebut,” tambah Rama.
Sebagai bentuk seremonial, selama satu jam kegiatan Earth Hour, Hotel BW Plus Coco Palu mematikan lampu di area lobi dan area depan hotel. Sementara tamu yang menginap diminta untuk mematikan lampu di kamar mereka. Aksi ini bisa turut mengurangi konsumsi energi listrik yang dampaknya mengurangi pengeluaran listrik hotel.
Selain penghematan energi, kegiatan Earth Hour tahun ini juga menciptakan momen spesial dengan penampilan-penampilan yang melibatkan berbagai komunitas. “Kami berkolaborasi dengan Earth Hour 60+ dan HPI, yang membawa tamu-tamu spesial seperti pejabat daerah, Kadis, serta perwakilan dari Pramuka. Selain itu, ada penampilan seperti baca puisi, tari, dan penampilan lainnya yang menambah kemeriahan acara,” jelas Rama.
Hotel BW Plus Coco Palu juga mengakui dampak positif dari kegiatan ini terhadap penghematan biaya operasional mereka. “Kami sudah mulai merasakan dampak positif dari penghematan energi ini. Dari sisi pengeluaran, hotel bisa lebih hemat. Pengurangan biaya operasional ini memberikan dampak positif dalam pengelolaan hotel secara keseluruhan,” ujar Rama.
Rama berharap bahwa kegiatan Earth Hour dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi kebiasaan hemat energi dan mengurangi pemborosan makanan, dengan harapan kesadaran ini dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak hanya membantu menghemat biaya operasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
**
Penulis: Retno Tandi Rerung | Editor: Andi Baso