EQOZMEDIA.ID – Bulan suci Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang takjil di Kota Palu. Mereka bisa meraup pemasukan dengan berjualan di Pasar Ramadhan yang rutin berlangsung di samping Kantor Wali Kota Palu, Jalan Balai Kota Timur, Tanamodindi.
Saat kami temui, para pedagang ini mengakui adanya lonjakan penjualan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa saat mereka berjualan.
Alhasil keberadaan Pasar Ramadhan ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mencari hidangan berbuka puasa, tapi juga menjadi ladang rezeki bagi pelaku usaha kuliner.
Liana (45), salah satu pedagang takjil, mengaku meraup kentungan lebih dari berjualan takjil. “Berjualan takjil di Pasar Ramadhan ini saya dapat keuntungan lebih. Cuma namanya berjualan, pasti ada pasang surutnya juga,” ujar Liana kepada eqozmedia.id, Selasa(11/3/2025)
Liana menjual bermacam-macam takjil, seperti es buah, es jeruk, kue-kue, dan aneka gorengan. “Yang paling laku biasanya es buah. Soalnya es buah yang saya jual real es buah. Tidak ada campuran agar-agarnya,” ungkap Liana.
Selain penjual takjil, pedagang bakso bakar juga merasakan keuntungan dari berjualan di Pasar Ramadhan. Udin (24) mengatakan selama berjualan di Pasar Ramadhan ini mendapatkan omzet lebih dari berjualan bakso bakar.
“Omzet yang saya dapatkan dari berjualan di sini alhamdulillah. Kalau yang paling laku itu biasanya bakso bakar dengan sempol,” kata Udin.
Selain keuntungan yang meningkat, para pedagang juga merasakan persaingan yang sehat di antara mereka. Dengan beragam inovasi menu dan harga yang bersaing, mereka berlomba-lomba menarik perhatian pembeli. Tak sedikit yang bahkan menambahkan variasi menu untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Keberadaan Pasar Ramadhan tidak hanya sekadar tempat berburu takjil, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi tahunan yang dinantikan warga Kota Palu.
Keberagaman kuliner yang ditawarkan menjadi daya tarik sehingga suasana Ramadhan makin semarak dengan kebersamaan dan keberkahan bagi semua.
**
Penulis: Rivaldi | Editor: Andi Baso