LIKE-IT! Giat Kolaborasi Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS: Ajak Generasi Muda Berinvestasi Sejak Dini
EQOZMEDIA.ID – Sinergitas antar Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mencetuskan sebuah kegiatan bertajuk, Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like-It!), yang diadakan pada 6 November 2024, di Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut, keempat pemimpin Lembaga yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK), memotivasi dan mengajak generasi muda agar berinvestasi di pasar keuangan sejak dini untuk masa depan yang cerah, tercermin dari kemandirian finansial dalam jangka panjang. Ajakan ini tentu disertai dengan edukasi agar generasi dan keluarga muda membangun ketahanan finansial dengan memilih investasi yang tepat.
Melansir dari siaran Pers (SP-56/KLI/2024 No. 26/245/DKom) melalui laman web BI. Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam sambutannya memotivasi generasi muda agar memiliki perencanaan keuangan jangka panjang guna mewujudkan masa depan yang berkualitas.
“Kita yakin dan optimis, dengan semakin besarnya basis investor dalam negeri, terutama generasi muda, maka sektor keuangan kita akan lebih stabil dan sehat," ujar Destry Damayanti mengakhiri sambutannya.
Hal itu juga disahut baik oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, yang menyampaikan bahwa investasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Jangan takut untuk memulai berinvestasi, tetapi tetap sesuai kebutuhan dan kemampuan", ajak Suahasil.
Generasi muda dapat mengadopsi strategi 3C (Cerdas, Cermat, Cuan) agar sukses dalam berinvestasi. Cerdas berarti memiliki pengetahuan yang baik sebelum memulai investasi, cermat artinya tidak membuat keputusan secara impulsif, melainkan pengambilan keputusan didasarkan pada hasil riset dan analisis, dan terakhir dengan sikap cerdas dan cermat tersebut diharapkan untuk meraih “cuan" atau keuntungan yang optimal.
Kesempatan lain, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara mengajak generasi muda untuk berinvestasi di sektor jasa keuangan, selain sebagai bagian dari perencanaan keuangan pribadi juga untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Lanjut Mirza. Generasi muda harus meningkatkan pemahaman atau literasi keuangannya agar bisa memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dan tidak menjadi korban penipuan di sektor keuangan. Untuk mendorong literasi keuangan generasi muda, OJK terus aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan secara langsung di berbagai daerah ataupun melalui komunikasi digital.
Selain itu juga Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menyampaikan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan bahwa, Indeks Literasi Keuangan penduduk Indonesia saat ini berada di level 65,4%; sementara Indeks Inklusi Keuangan di level 75%. Jika ditelaah lebih dalam, rentang kelompok umur 12-27 tahun (Gen Z) dan 28-43 tahun (Gen milenial) memiliki indeks literasi keuangan yang tertinggi masing-masing sebesar 74,8% dan 71,7%. Kedua kelompok tersebut cukup dominan dan memiliki potensi investasi yang besar untuk dikembangkan, tidak hanya karena ukurannya namun juga potensi pertumbuhannya. Hal ini tercermin dari tingkat simpanan yang konsisten meningkat.
LPS berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan dan kesinambungan acara Like It!! ini. Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala LPS mengajak dan mengundang kalangan generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya budaya investasi yang cerdas untuk Indonesia yang lebih maju.
Rangkaian acara Like It!! 2024 ini berlangsung dalam 3 seri dan diselenggarakan secara bergantian oleh anggota FK-PPPK. Ketiga seri tersebut diadakan dengan tema yang berbeda-beda, pertama “SDG Talks dan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It!!): Smart Investing for a Better Tomorrow – Youth and Sustainable Finance for the SDGs". Kedua, “GENCARKAN Investasi bagi Generasi Muda Menuju Indonesia Maju".
Terakhir, “Generasi Muda Menuju Masa Depan Cerah dengan Berinvestasi di Pasar Keuangan”. Like It! Seri ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk tidak sekedar FOMO (Fear of Missing Out) dalam melakukan investasi, tetapi melengkapi diri dengan pemahaman mengenai investasi yang aman dan terukur.
*