AISI Targetkan Tahun 2024 Penjualan Sepeda Motor Mampu Capai 6,5 juta Unit
EQOZMEDIA.ID – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah menetapkan target penjualan sepeda motor periode tahun 2024. Ketua Umum AISI Johannes Loman, mengatakan bahwa diperkirakan akan ada sekitar 6,35 hingga 6,5 juta unit sepeda motor yang terjual tahun 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di ICE BSD City, Tangerang, yang berlangsung pada 30 Oktober sampai 3 November 2024 lalu.
"Mudah-mudahan [tahun ini] 6,5 juta. Kemudian, potensi permintaan tahun depan 6,4 juta sampai 6,7 juta unit. Kami pelaku industri sepeda motor akan terus berinovasi menghadirkan produk dengan teknologi semakin canggih, aman dan ramah lingkungan," ujar Loman dikutip dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2024)
Lanjut, Loman menyampaikan bahwa penjualan selama periode Januari hingga September 2024 telah mencapai 4,87 juta unit, dan mengalami pertumbuhan sebesar 13,9 persen dibandingkan dengan periode yang setara tahun sebelumnya.
Menurutnya, sepeda motor saat ini tetap berperan penting dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Banyak orang yang juga menyalurkan hobi mereka melalui sepeda motor.
“Saat ini, sepeda motor berfungsi sebagai alat mobilitas yang produktif bagi masyarakat, bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup bagi beberapa kelompok,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama di IMOS 2024 turut hadir Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, menyampaikan di tengah melambatnya kondisi ekonomi dunia yang menyebabkan pelemahan daya beli masyarakat, penjualan sepeda motor masih tetap bertumbuh.
"Kita juga bangga bahwa industri sepeda motor mampu menyerap tenaga kerja yang besar. Lebih dari 5 juta tenaga kerja yang menjadi bagian dari industri atau produksi kendaraan roda dua. Ini mulai dari produsen prinsipal sampai ke industri pendukung," ujar Faisol.
Pihak Pemerintah mengapresiasi para produsen sepeda motor mampu menyumbang devisa kepada negara, dan juga masyarakat yang telah berpartisipasi mengakselerasi pertumbuhan kendaraan roda dua di Indonesia.