EQOZMEDIA.ID – Pemerintah daerah Kabupaten Sigi (Pemkab Sigi) terus berfokus pada pembangunan Kawasan Taman Taiganja yang dinilai strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan Kawasan Taman Taiganja dikelola secara professional oleh pihak swasta. Hal tersebut disampaikan pada kesempatan wawancara dalam acara bertajuk “Refleksi 1 Dekade Kepemimpinan Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta”, yang berlangsung mulai tanggal 15-27 Januari 2025 di Kawasan Taman Taiganja Sigi.
“Kawasan seperti ini memang harus dikelola professional. Masih ada beberapa hal yang perlu penyempurnaan, termasuk pengelolaan gedung-gedung yang sudah ada, karena kalau sendiri Pemda yang mengelola tidak akan mungkin berjalan maksimal sehingga juga diperlukan pihak swasta”, jelas Irwan kepada eqozmedia.id, Kamis (23/1/2025).
Di masa akhir jabatannya sebagai Bupati Sigi, Irwan berharap agar bupati yang terpilih pada periode berikutnya dapat terus mengawal dan memperbaiki kekurangan yang ada, termasuk dalam hal pengelolaan Kawasan Taman Taiganja agar ke depannya dapat berkembang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi juga menambahkan, bahwa pihaknya terus berkomitmen terhadap upaya pembangunan daerah.
“Saya sebagaimana disampaikan pak bupati tadi, kami terus berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pemkab sampai hari ini, termasuk Kawasan taman taiganja akan ada penambahan-penambahan lanjutan, misalnya pagar keliling, wahana flying fox, serta bagaimana mekanisme pengelolaannya oleh pihak swasta, dan sebagainya”, ungkap Samuel.
Menurutnya, pengelolaan Kawasan memerlukan kerjasama dan kecermatan yang baik sehingga menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat, pemerintah, maupun swasta. Lebih lanjut, Samuel menegaskan pembangunan Kawasan seharusnya mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
“Kami akan memberikan dukungan penuh, namun proses pengelolaan pihak swasta nantinya akan terus kami monitor melalui dinas terkait. Kami belajar dari pengalaman yang ada, dana pemeliharaan lebih banyak yang keluar dibanding pemasukan ke daerah. Maka pajak dan lain-lainnya tentu wajib sebagai pendapatan daerah”, pungkas Samuel yang juga akan kembali menjabat sebagai Wakil Bupati Sigi di pemerintahan bupati yang baru terpilih.
Sebagai informasi kegiatan “Refleksi 1 Dekade Kepemimpinan Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta” menyelenggarakan berbagai rangkaian acara, seperti pentas seni dan budaya, lomba karapan sapi, pameran pembangunan dan produk UMKM, peresmian Gedung serbaguna dan Kantor sekretariat Dewan Kesenian Sigi, dan sebagainya. Adapun puncak acara berlangsung pada Senin, 27 Januari 2025, dengan penyampaian memori atau catatan pemerintahan Irwan-Samuel.
*(AR)