Aktifitas Ekonomi di Taman Lasoso Diberhentikan: Tidak Tertib, Perlu Ditata

Area Taman Patung Kuda Bumi Bahari yang berada di Jalan Lasoso, Palu Barat. FOTO: Istimewa / eqozmedia.id
Ukuran Tulisan-+=

EQOZMEDIA.ID – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Tenaga Kerja Kota Palu telah memberhentikan sementara seluruh aktivitas ekonomi dari para pedagang atau pelaku usaha yang beroperasi di area Taman Patung Kuda Bumi Bahari yang berada di Jalan Lasoso, Palu Barat.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto, mengungkapkan bahwa penutupan sementara dilakukan untuk memperbaiki kondisi Taman Lasoso yang dinilai tidak tertib. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan utama, yakni masalah keamanan, parkir, dan kenyamanan bagi pengunjung.

“Yang pertama masalah keamanan karena ada potensi perkelahian akibat perebutan lahan, kedua para pedagang berjualan di area taman sehingga tamannya tidak kelihatan indah lagi dan malah malah menjadi macet parah jadi tiga hal itu yang membuat ditutup dulu untuk sementara aktivitas UMKM di area taman lasoso,” kata Setyo saat ditemui eqozmedia.id di ruang kerjanya, (14/02/2025).

Salah satu fokus utama dari penataan ini adalah melakukan identifikasi dan pendataan terhadap para pedagang yang berjualan di Taman Lasoso. Setyo menegaskan bahwa dalam proses ini, pihaknya akan mengutamakan asas keadilan dengan memberikan prioritas kepada masyarakat yang berada di sekitar Taman Lasoso.

Setyo menyebutkan bahwa pendataan para pedagang sudah hampir selesai, langkah selanjutnya adalah membagi lahan yang ada, namun perlu mengkonfirmasi terlebih dahulu dengan Wali Kota Palu mengenai konsep penataan dan waktu yang tepat bagi UMKM untuk diizinkan kembali beroperasi di Taman Lasoso.

“Rencana nanti para pedagang tetap kita tempatkan di area taman, tapi dengan syarat dan ketentuan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada juga nanti kita tempatkan di lahan kosong itu milik masyarakat. Nanti kita atur dan ditata dengan rapi lagi untuk pedagangnya supaya lalu lintasnya lebih lancar, karena kita lihat kemarin itu tidak rapi dan membuat kemacetan yang cukup parah jadi kayak pasar malam,” terangnya

Untuk memastikan pembagian tempat yang adil, Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu akan melakukan seleksi terhadap para pedagang, dengan mengutamakan mereka yang belum mendapatkan tempat berjualan tetap.

“Jadi nanti kita akan seleksi dulu para pedagangnya, dilihat siapa yang belum mendapat tempat berjualan, agar mereka tidak berjualan di dua tempat, supaya yang lain juga kebagian tempat,” ucap Setyo.

Penataan Taman Lasoso tidak hanya meningkatkan kualitas tempat tersebut sebagai destinasi wisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Orang di manapun bisa berjualan, tapi di mana tempat yang bisa menarik orang datang. Keberadaan Taman Lasoso ini bukan hanya sebagai destinasi untuk orang datang, tetapi juga sebagai area UMKM yang dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” kata Setyo

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerapian dan kebersihan Kawasan, sehingga Taman Lasoso harus tetap terlihat enak dipandang, nyaman, dan bersih, agar bisa menarik pengunjung, Setyo berharap penataan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Palu, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih indah, rapi, dan nyaman bagi masyarakat serta pengunjung.

*(RN)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top