BMT Al Muhajirin Dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Berprestasi

Manager Umum KSU Syariah BMT Al Muhajirin H. Hairi menerima penghargaan penggerak koperasi berprestasi dari Dekopin Sulawesi Tengah. (FOTO: DOK. AL MUHAJIRIN)
Ukuran Tulisan-+=

Diutarakan Hairi, unit usaha simpan pinjam pembiayaan syari’ah BMT Al Muhajirin per 30 september 2024, jumlah aset yang dikelola mencapai Rp64.273.647.543,69, dengan empat kantor cabang dan anggota 8.657 orang.

“Anggota yang dibiayai  3.798 orang dengan  oustanding pembiayaan anggota Rp37.740.611.360. Pembiayaan untuk usaha mikro dan kecil awalnya mulai dari Rp250 ribu dan berkembang. Kini BMT bisa melayani dari lima juta hingga dua ratusan juta,” ujarnya.

Sementara untuk unit usaha sosial asetnya mencapai Rp1.201.708.926, dengan rincian dana ZIS Anggota Rp805.245.089,41, dana wakaf produktif Rp323.547.329,00, dan laba wakaf produktif  Rp. 72.916.508,00.

“Penerima manfaat dana sosial anggota, masyarakat, penanggulan bencana, beasiswa, santunan fakir miskin, anak yatim insentif guru mengaji, fasilitas pondok pesantren dan lain sebagainya,” imbuh Hairi.

Unit usaha lain yang dikelola atau dibiayai BMT Al Muhajirin diantaranya unit usaha frozen, briket arang tempurung, dan sektor pertanian.

Hairi berharap bisnis syariah, khususnya BMT terus berkembang dan mampu memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Awal berkenalan dengan aktivitas BMT, di Sulawesi Tengah menurut Hairi ada 52 dua unit. Kini setelah 26 tahun berlalu tinggal dua yang beroperasi, yakni BMT Al Muhajirin di Luwuk dengan beberapa cabangnya, dan BMT Amanah di Poso.

“Penghargaan ini juga memotivasi kami untuk terus berbagi pengalaman mengelola BMT. Jika BMT dikelola dengan baik dan benar, Insya Allah akan berkembang, tumbuh, dan mampu meberikan manfaat untuk masyarakat,” tutur Hairi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top