Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pengaruhi Aliran Dana Asing ke Pasar Indonesia
EQOZMEDIA.ID - Jelang pelantikan presiden - wakil presiden RI terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming pada 20 Oktober 2024 turut memengaruhi sektor aliran dana asing ke pasar saham Indonesia.
Sejak beberapa pekan terakhir, mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dinukil dari Bisnis.com, dana asing mengalami agresivitas keluar dari pasar saham dalam negeri.
Menurut catatan BEI, nilai jual bersih atau net sell asing tercatat sebesar Rp4,56 triliun di pasar saham Indonesia dalam sepekan perdagangan, tepatnya sejak tanggal 7-11 Oktober 2024.
Namun di dua pekan sebelumnya yakni pada 23-27 September 2024, investor asing telah membukukan jual bersih masing-masing senilai Rp3,36 triliun dalam periode ini.
Menurut Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas pada Selasa, 15 Oktober 2024, pekan jelang bergulirnya pemerintahan baru ini, ada peluang aliran modal masuk meskipun sedikit.
Disebabkan kata Sukarno, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan dari titik tertingginya yang sudah signifikan dan berada di area support ideal.
"Stimulus China juga angka pasti yang dikeluarkan belum jelas. Kondisi ini bisa membuat asing masuk sementara ke pasar domestik," ucap Sukarno.