EQOZMEDIA.ID – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Hotel KHAS Palu menghadirkan program spesial bertajuk “Bedug Ramadhan”, yang akan berlangsung mulai 3 Maret sampai 30 Maret 2025.
General Manager Secretary & Public Relations Hotel KHAS Palu, Dyna Anwar menyampaikan program Bedug Ramadhan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati pengalaman berbuka puasa yang istimewa dengan pilihan menu lezat dan suasana yang nyaman di Hotel Khas Palu.
“Ini program perdana, kami ingin berfokus menyajikan yang terbaik kepada tamu sambil mempelajari pasar perhotelan ini. Selanjutnya pasti akan ada review kegiatan untuk pengembangannya. Jika memungkinkan saat program berjalan kami juga masukan tambahan rangkaian acara lainnya,” ujarnya saat ditemui eqozmedia.id, Jumat (14/2/2025)
Dyna mengenalkan menu spesial untuk berbuka puasa di Hotel Khas Palu meliputi hidangan seperti, Nasi Briyani With Chicken Leg dan Mongolian Barbeque. Meskipun menu tersebut bukan ciri khas utamanya, penyajian ini menjadi perkenalan program Ramadhan Hotel Khas Palu.
“Menu ini bukan berarti menjadi ciri khas kami, tetapi karena ini perdana jadi sebagai perkenalan program Bedug Ramadhan untuk panggilan berbuka puasa di Hotel Khas Palu,” ujarnya.
Hotel KHAS Palu menawarkan promo Early Bird – Buy 10 Get 12 dengan harga Rp 150.000 net/pax. Promo ini bagi yang melakukan reservasi atau pemesanan lebih awal dan hanya berlaku sampai tanggal 28 Februari 2025. Dina menyarankan reservasi dapat dilakukan lebih awal, selain ada bonusnya, juga untuk menghindari penuhnya kapasitas karena keterbatasan tempat.
“Reservasi jelas didahulukan, karena terbatas juga outletnya tidak terlalu besar” tambahnya.
Hotel KHAS Palu menyediakan area untuk berbuka puasa, seperti Kaluku Indoor–Outdoor dan Maleo Room, yang secara keseluruhan berkapasitas maksimal 170 orang.
Dengan meluncurkan program ini, Hotel KHAS Palu berharap dapat memberikan warna baru bagi perhotelan di Sulawesi Tengah serta menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana berbuka puasa yang berbeda.
**
Penulis: Agung Ramadhan