EQOZMEDIA.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Renny Lamadjido, secara resmi melepas keberangkatan ribuan pemudik dalam program Berani Mudik Gratis di depan Kantor Gubernur Prov. Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Rabu (26/3/2025).
Program yang rutin dilaksanakan pemprov setiap menjelang Lebaran ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
Untuk pelaksanaan mudik gratis tahun ini, ada sembilan titik di seluruh wilayah Sulteng yang menjadi tujuan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, Sumarno, menjelaskan bahwa mudik gratis ini diadakan berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang disetujui pemerintah daerah. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas selama musim mudik.
“Pada kesempatan ini, kami telah menyiapkan transportasi untuk ribuan pemudik yang akan menuju kampung halaman mereka, mulai dari Palu menuju Poso, Ampana, Luwuk, Tentena, hingga beberapa kabupaten lainnya. Sebanyak 1.000 orang akan diberangkatkan dengan 58 kendaraan, termasuk bus dan armada lainnya,” ujar Sumarno.
Ribuan pemudik ini akan menuju berbagai destinasi, termasuk Poso (76 orang dengan 7 kendaraan), Ampana (144 orang dengan 9 kendaraan), Luwuk (210 orang dengan 12 kendaraan), Tentena (36 orang dengan 2 kendaraan), hingga Buol (99 orang dengan 4 kendaraan).
Semua perjalanan dipastikan berjalan lancar dengan persiapan yang matang, baik dari segi kendaraan maupun kesehatan sopir.
Renny Lamadjido dalam sambutannya tak lupa memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, termasuk Dinas Perhubungan yang telah menginisiasi kegiatan mudik gratis tersebut.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memudahkan masyarakat yang hendak mudik. Mudik adalah bagian dari tradisi untuk bersilaturahmi dan merayakan Lebaran dengan keluarga. Kami sangat berharap mudik kali ini dapat berjalan lancar dan aman,” ungkap dr. Renny.
Lebih lanjut, Renny juga berpesan kepada para sopir untuk menjaga kondisi tubuh dan memastikan keamanan selama perjalanan.
“Kami mengingatkan sopir untuk tidak terburu-buru. Pastikan mereka beristirahat dengan cukup agar perjalanan bisa berlangsung dengan aman. Di bulan Ramadan ini, para sopir juga diminta untuk memberi kesempatan bagi penumpang untuk berbuka puasa dan melaksanakan shalat Maghrib,” tambah mantan Wakil Wali Kota Palu ini.
Saat diwawancarai eqozmedia.id, Kadis Perhubungan Prov. Sulteng Sumarno menggaransi bahwa semua sopir sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Pun dengan kondisi setiap bus yang jadi mengangkut para pemudik.
“Kami sudah menyiapkan posko di berbagai titik, seperti pelabuhan, terminal, dan bandara, untuk memastikan tidak ada pemudik yang terlantar. Semua personel di lapangan, sekitar 380 orang, siap membantu,” tambahnya.
“Harapan saya semoga semua tiba dengan selamat di kampung halaman, bersilaturahmi dengan keluarga, dan kembali ke Palu dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Renny Lamadjido.
Renny juga mengingatkan untuk selalu memperhitungkan waktu tempuh perjalanan, mengingat banyak penumpang yang akan menempuh perjalanan jauh.
“Jika memang merasa lelah atau hendak berbuka puasa, kami harap sopir memberi waktu untuk berhenti sejenak agar para penumpang bisa beristirahat dan menjalankan ibadah,” imbuhnya.
Kehadiran program mudik gratis ini diharapkan bisa membuat pemudik menikmati perjalanan dengan lebih tenang, aman, dan nyaman, serta merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga di kampung halaman.
Sumarno tak lupa memberikan penutupan penting. “Kami ingin memastikan semua berjalan lancar, baik untuk sopir maupun penumpang. Posko mudik sudah disiapkan di berbagai tempat, dan kami siap membantu jika ada masalah di lapangan. Kami berharap seluruh pemudik dapat merayakan Lebaran dengan aman dan kembali ke kota dengan selamat,” tandasnya.
**
Penulis: Retno Tandi Rerung | Editor: Andi Baso