BAKN DPR RI Soroti Tata Kelola PNBP, Bakal Selaraskan Hasil Temuan BPK
EQOZMEDIA.ID - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menyoroti pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sorotan tersebut ditegaskan Wakil Ketua BAKN DPR RI Herman Khaeron, yang mengatakan pihaknya berfokus agar PNBP bisa meningkat di kemudian hari.
Herman menyebut optimisme pihaknya terhadap hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyangkut sektor pendapatan itu, yang segera terwujud.
“Terkait langkah dari BPK tentu ada tahapan-tahapan yang harus segera diselesaikan, seperti quick win, autogate, dan paspor online,” ujar Herman dikutip dari laman dpr.go.id di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (01/11/2024).
Salah satunya sebut dia, melalui paspor online yang bisa diandalkan meningkatkan PNBP.
“Paspor online ini bisa menjadi trigger (pendorong) pendapatan PNBP. Melihat pelayanan Tanjung Perak ini meningkat hampir 124 persen,” ucapnya.
BAKN juga lanjut politikus partai Demokrat ini, harus mendalami, menelaah serta merekomendasikan ulang regulasi-regulasi yang sesungguhnya, karena bisa meningkatkan pendapatan bagi negara.
“Misal terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang overstay terhadap jaminan baik secara perorangan ataupun korporasi, yang hari ini kan nilai dendanya Rp500.000,00 sampai Rp1.000.000,00, kedepan mungkin bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
“Hal ini tentu menjadi catatan kami dan uji petik di keimigrasian Kelas I Tanjung Perak Surabaya,” tandasnya.
BAKN DPR RI kata Herman, berupaya mencari inovasi terbaik selaras dengan hasil temuan BPK, untuk memperbaiki tata kelola diiringi peningkatan pendapatan negara, yang menjadi tujuan besar mereka. (mf)