EQOZMEDIA.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Temu Sutrisno memberikan materi dalam klinik jurnalistik yang diselenggarakan oleh Eqoz Media. Kegiatan tersebut berlangsung di Redaksi Eqoz Media, Kantor Harian Mercusuar, Jumat (31/1/2025).
Workshop atau klinik jurnalistik ini berisikan materi seputar teknik penulisan berita dan prospek kerja jurnalistik. Para peserta yang hadir berasal dari kampus Universitas Tadulako (Untad) dan Universitas Aziz Lamadjido (Unazlam).
Temu Sutrisno dalam materinya menjelaskan bahwa pentingnya memahami media pers dan media non pers. Menurutnya, kerja pers sebagai professional harus memperhatikan berbagai hal, seperti peraturan Undang-undang nomor 40 tentang pers, serta aturan lainnya, termasuk etika jurnalistik.
“Secara teknis umumnya dalam menulis berita, yaitu memahami piramida terbalik. Kita mentukan apa yang kita tulis dan mengetahui latar belakangnya. Selain itu juga memahami poin utama dari Prinsip 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, dan How)“, terangnya.
Selain teori, workshop ini juga menghadirkan sesi praktik langsung, di mana peserta diminta untuk membuat berita singkat berdasarkan studi kasus yang diberikan.
Salah satu peserta, Faldy (25), mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Materinya sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai calon jurnalis. Saya jadi lebih paham bagaimana menulis berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik untuk dibaca,” katannya.

Sesi materi lainnya juga dibawakan oleh Khairudin, wartawan senior di Koran Harian Mercusuar. Sebagai wartawan yang membidangi ekonomi dan bisnis, materi yang dibawakan berkaitan erat dengan bidang kerja jurnalistik Eqoz Media.
Workshop ini diselenggarakan secara rutin yang bertujuan untuk membangun kapabilitas serta mengembangkan keterampilan teknis dalam menulis berita yang menarik dan sesuai dengan standar jurnalistik.
Peluang dan tantangan kerja jurnalistik saat ini memerlukan kolaborasi berbagai pihak, karena itu Eqoz Media berupaya memfasilitasi dalam ruang workshop, yang diharapkan mampu memberikan dampak baik terhadap kegiatan jurnalistik serta membuka prospek kerja bagi para peserta.
*(RV)