Kisah Sukses Abdurrahman bin Auf Merintis Bisnis Hingga Jadi Miliarder

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal sebagai seorang miliarder yang sukses dalam merintis bisnis.
Ukuran Tulisan-+=

2. Lebih Mengutamakan Keuntungan Kecil

Abdurrahman bin Auf juga memiliki prinsip bisnis yang jelas, terutama mengenai jumlah keuntungan penjualan. Abdurrahman bin Auf tidak mencari keuntungan yang besar, tetapi ia lebih memilih untuk mendapatkan keuntungan yang kecil.

Beliau juga tidak pernah menjual barang yang cacat dan tidak berkehendak keuntungan yang terlalu banyak. Ia pun percaya bahwa Allah SWT memberkati orang-orang yang dikehendaki-Nya. Meskipun margin atau selisi keuntungannya kecil, namun Abdurrahman bin Auf dapat menjual produk dalam jumlah yang banyak. Singkatnya, Abdurrahman bin Auf menjual produk dengan harga murah dan keuntungan kecil, namun sebenarnya ia berorientasi pada volume penjualan yang lebih banyak.

3. Menghindari Pembayaran Secara Cicil atau Kredit

Bagi seorang Abdurrahman bin Auf, pembayaran yang dilakukan secara cicil atau kredit, justru dapat menghambat pengembangan bisnis. Sementara melalui pembayaran tunai, uang hasil penjualan dapat diputar kembali menjadi modal untuk menambah barang dagangan atau produk yang lain. Selain untuk mengembangkan usaha, perputaran uang tadi juga dapat membantu pebisnis untuk menghindari risiko dalam berhutang atau pinjaman modal.

Selain itu, menurut Abdurrahman bin Auf, pembayaran tunai dapat membantunya dalam menjaga kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis. Hal ini tentunya karena pembayaran tunai biasanya dianggap lebih transparan dan jelas, sehingga dapat mencegah adanya kemungkinan ketidakjelasan atau kesalahpahaman dalam hal pembayaran.

4. Membangun Kerjasama dan Ekspor-Impor

Abdurrahman bin Auf pernah menjalin kerjasama dengan pedagang untuk menjadi reseller dengan menjualkan barang terlebih dahulu kemudian mendapatkan upah dari barang yang terjual. 

Berkat kegigihannya, dalam waktu yang tidak lama, Abdurrahman bin Auf sudah bisa membuka kios di pasar hingga berlanjut dengan bisnis properti. Selain itu, beliau juga ketika melihat kondisi pasar yang kurang bagus, ia pun  mengajak kerjasama seorang pemilik lahan untuk membuka pasar baru dan mengeluarkan modal untuk membangun pasar baru. 

Selain gemar menjalin kerjasama dengan pihak lain, Abdurrahman bin Auf juga melakukan kegiatan ekspor-impor untuk memperluas jangkauan pasar. Melansir dari Jurnal UIN Ar-Raniry, seperti yang tertuang dalam ‘Lebih Sukses Berdagang ala Khadijah dan Abdurrahman bin Auf, hal. 183’ tulisan Ahmad Asrof, bahwa beliau melakukan ekspor-impor untuk memperluas jaringan pasar, mulai dari Madinah, Mekkah, Mesir, dan Syria.

5. Menjaga Kualitas Barang

Sebagaimana yang pernah dikatakan Abdurrahman bin Auf, “Saya (Abdurrahman) tidak pernah menjual barang yang cacat dan saya tidak berkehendak keuntungan yang terlalu banyak. Allah SWT memberkati orang-orang yang dikehendaki-Nya,” dalam tulisan Al-Ghazali yang berjudul ‘Abdurrahman bin Auf Berdagang Demi Akhirat, hal. xii’, dikutip dari Jurnal UIN Ar-Raniry.

Dengan menjaga kualitas produk yang dijual, maka hal itu juga bisa menjadi salah cara untuk membangun dan mempertahankan tingkat kepercayaan, baik rekan kerja, mitra, konsumen, hingga masyarakat pada umumnya terhadap usaha atau bisnis.

Bagi seorang sahabat Nabi menjual dan menjaga produk yang berkualitas sangatlah penting, terutama untuk citra bisnis. Sebaliknya, jika kualitas produk rendah atau buruk, maka tidak menutup kemungkinan jika kekurangan itu akan sampai di telinga relasi, mitra atau konsumen. Jika sudah begitu, maka bisnis pun dapat kehilangan banyak calon konsumen.

Nah, dari penjelasan di atas, kita bisa tahu bahwa Abdurrahman bin Auf dalam memulai bisnis lebih mengutamakan riset pasar terlebih dahulu atau melihat apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, lalu ia juga senantiasa menjaga kualitas produk, serta memilih margin keuntungan kecil namun penjualan banyak, dan kiat lainnya seperti yang disebutkan di atas. Demikianlah beberapa kisah sukses Abdurrahman bin Auf dalam membangun dan mengelola bisnis. Semoga dapat menginspirasi kita semua, ya!

***

Referensi: 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top