EQOZMEDIA.ID – Jelang perayaan hari raya Idulfitri, penjualan kue kering mengalami peningkatan signifikan. Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) pembuatan kue kering merasakan dampak positif dari meningkatnya permintaan ini.
Berbagai jenis kue kering, mulai dari nastar, kastengel, putri salju, chococips almond, hingga kue kering modern dengan varian rasa unik menjadi favorit masyarakat.
Salah satu pedagang kue kering yang merasakan dampaknya adalah Bintang. Pemilik Rumah Kueku Az-Zahra yang berlokasi di Jalan Lasoso, Kelurahan Lere, Palu Barat, berhasil meraup keuntungan signifikan menjelang Idulfitri tahun ini.
Selain menjual kue di tokonya, Bintang juga menitipkan produk kue lebarannya di beberapa swalayan besar di Palu, seperti Bumi Nyiur Swalayan, Palu Mitra Utama, Grand Hero Swalayan, dan Mouza Supermart.
Menurut Bintang, minat belanja masyarakat menjelang Lebaran tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang lebih cepat. Ini memungkinkan masyarakat untuk berbelanja lebih awal, termasuk membeli kue kering.
“Alhamdulillah, tahun ini minat belanja naik. THR yang cepat serta berbagai kebutuhan kue kering yang kami sediakan sudah melebihi target dari tahun sebelumnya,” ujarnya saat diwawancarai eqozmedia.id, Kamis (27/3/2025).
Bintang juga mengungkapkan bahwa omset penjualannya mengalami peningkatan luar biasa. “Omzet kami meningkat 300% dibandingkan tahun sebelumnya. Permintaan kue jelang lebaran sangat tinggi. Banyak pelanggan yang memesan jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Menjelang 10 hari sebelum Lebaran, kami bisa menjual hingga 70 toples per hari,” tambah Bintang.
Rumah Kueku Az-Zahra, ungkap Bintang, menyediakan 35 varian kue kering untuk kudapan menyambut kehadiran keluarga dan handai tolan yang datang bersilaturahmi.
Harga kue mengikuti ukuran. Isi toples besar Rp 300.000 dan toples kecil Rp80.000. Beberapa kue yang paling banyak diminati oleh pelanggan, antara lain kue nastar yang bisa dibilang kue sejuta umat, lalu kue sultana yang terbuat dari kurma, dan nastar iris yang lebih lembut. Ketiga jenis kue ini selalu menjadi pilihan utama para pembeli setiap menyongsong Lebaran.
Selain berjualan kukis alias kue kering, Rumah Kueku Az-Zahra yang hadir sejak 2006 juga menjual produk harian seperti roti dan camilan berbahan baku kelor serta cokelat khas Sulawesi Tengah. Camilan-camilan ini dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000 per item.
**
Penulis: Retno Tandi Rerung | Editor: Andi Baso